holla, selamat berjumpa kembali..
sudah sekian lama blog ini menganggur, mungkin ini semacam saat yg tepat untuk meng-update isi blog..
mengapa disebut saat yg tepat? memang ada momentum apa? ultah Jakarta? ujian akhir semester? atau kasus uan yg dibatalkan gara2 satu kelas mencontek???
bukan, bukan.. momentumnya adalah, gw baru aja bongkar2 lemari!!! (lho?)
ya ya garing memang rasanya setelah sekian lama ngga update malah update tulisan yang isinya berbau narsis. tapi apa daya, perasaan sentimentil mendorong kuat untuk diluapkan..
hhaha a*jing!
oke kita bergegas saja..
jadi begini, dari kecil gw punya kebiasaan untuk menyimpan barang2 yang gw anggap berkesan atau memiliki kisah tertentu..
barang2 itu bisa berupa apa saja. dari yang memiliki fungsi (pembuka botol, gantungan kunci, gelang, barang2 pemberian, dll), sampai yang tidak berguna sama sekali dan cenderung lebih cocok di tempat sampah (nota makan/belanja, bolpoin bekas yg macet, tutup botol minuman, gelang putus, penggaris patah, dompet rusak, kain robekan celana, dll).
semua barang2 itu gw letakkan di dalam lemari dan jarang gw perhatikan. ketika gw membutuhkan sesuatu dari dalam lemari itu, gw tinggal membukanya, mengambil yg gw butuhkan, dan membiarkannya tertutup kembali. selalu seperti itu..
dan suatu hari,
ketika matahari tidak terlalu terik,
dan angin tidak terlalu kencang,
gw memutuskan untuk membongkar isi lemari itu. . .
memperhatikan isi lemari itu satu persatu mungkin hanya memakan waktu satu setengah jam, tapi buat gw itu adalah satu setengah jam perjalanan waktu ke masa lalu..
setiap barang yang gw perhatikan, seperti menarik gw 'kebelakang'. membangkitkan kembali memori2 yang lama tertidur di sudut otak. yang memang paling efektif ketika dibangkitkan melalui pancingan visual..
bongkar bongkar bongkar bongkar..
aha! kenangan yang menyenangkan!!!
sebuah barang dengan kenangan indah membuat perasaan menjadi bahagia. pikiran berubah menjadi tape recorder yang sedang memutar ulang pita rekaman tentang orang orang, emosi, gerakan, atmosfer, dan semua unsur yang berhubungan dengan moment itu...
ah..
ingin rasanya menemui semua orang yang terekam di moment itu dan mengatakan, "hey sahabat ingatkah kalian masa2 ini? aku bahkan masih menyimpan barang ini!"
semacam kalimat pancingan yang pasti membuat dahi mereka mengerut karena berusaha mencari pita rekaman yang terselip entah dimana, dan yang kemudian dilanjutkan dengan senyum lebar ketika pita itu terproyeksikan dengan baik..
hhahaha
barang dengan kenangan menyenangkan ini, disimpan lagi saja..
bongkar bongkar bongkar bongkar!
hmmmmm sebuah kenangan yang menyedihkan..
. . .
apa yang harus gw katakan tentang barang yang memiliki kenangan menyedihkan?
ketika gw mencari kalimat yang tepat saja, perasaan sendu sudah erat menyelimuti..
ibarat tidur di malam musim panas yang penuh nyamuk, dan selimut yang tersedia hanya bedcover tebal. coba bayangkan dilemanya..
(apadah!)
kenangan menyedihkan
selalu mengingatkan kalau gw pernah melakukan kesalahan, dan berharap melalui kesalahan kedepannya gw menemukan hal yang benar..
kembali memandang..
memandang..
memandang..
dipandang lagi..
teringat..
teringat..
teringat..
teringat..
teringat lagi..
masih teringat..
menarik nafas panjang..
menutup mata..
menghembuskan nafas..
membuka mata..
ah...
barang dengan kenangan menyedihkan ini disimpan disudut yang dalam saja...
bongkar bongkar bongkar bongkar..
wow! barang apa ini???
gw sampai pada satu dua barang yang gw ngga inget lagi asal muasalnya..
gw menatap lekat! membolak balik! meraba! menerawang! membaui!
dahi mengerut, bibir merengut..
berusaha mengingat..
barang apa ini?!!
mengapa gw menyimpan barang ini..!!!
menjadi sebuah ironi..
ketika gw ngga mampu mengingat kenangan dari barang yang gw simpan..
padahal barang2 yang gw simpan ini pasti memiliki arti, dan sengaja disimpan untuk menjaga ingatan tentang hal2 berkesan yang pernah terjadi di hidup yang sebentar ini..
tapi apa!!?!
mengapa ada yang terlupa?
dimana pita rekamannya??????
. . .
mencari,
namun ternyata,
sudah hilang,
entah dimana,
tidak berhasil ditemukan..
. . .
barang ini akan menjadi benar2 tidak berguna kalau gw ngga bisa mengingat kenangannya..
baiklah, gw simpan saja barang ini di paling pinggir..
agar suatu hari ketika gw membongkar isi lemari lagi, dan gw gagal mengingat kenangannya, dapat dengan mudah dilempar ketempat sampah..
...
gw menatap tumpukan barang2 yang sudah masuk lagi ke lemari..
lemari ditutup dan gw turun dari mesin waktu, kembali menapaki masa sekarang..
selalu menarik ketika membongkar barang2 itu..
semacam menjadi seorang profesor pengamat, tetapi yang di amati adalah diri sendiri..
semacam menjadi fotografer yang membuat time laps tentang pertumbuhan kecambah dari biji hingga tumbuh daun, tapi yang difoto adalah diri sendiri..
ya, PENELITIAN DIRI SENDIRI!
mengingatkan siapa dan bagaimana gw..
mengetahui nilai2 apa saja yang bertambah / tertanam semakin kuat..
mengingatkan / menumbuhkan kembali nilai2 yang sudah hampir layu..
dan dan dan sebagaaaaiiiinya..
hhahaha
yasudah sekian dulu..
semoga memberikan inspiration dan education tanpa bermaksud memberi provocation or intimidation or whatever..
hhaha ingat kawan2,
PENELITIAN DIRI SENDIRI!
rgrds.
Hendrick Benedict Matulessy